6 Larangan agar tidak di-Banned oleh Google

Selamat datang di Hari's Blog, pada postingan saya sebelumnya, saya menulis artikel tentang type approval partnership, dan kali ini saya akan menulis artikel tentang 6 larangan agar tidak di-banned oleh google, selamat membaca.

Apakah Website Anda di-Banned oleh Google?

Katakan Anda memiliki Website dengan ranking tinggi di Google, mempunyai banyak traffic, dan bisnis online Anda sukses. Anda merasa semua usaha, waktu, dan uang yang Anda berikan untuk mengoptimasi situs Anda telah menuai hasil. Namun, esok hari tiba-tiba Anda tidak bisa menemukan Website Anda di Google. Situs Anda tidak terdaftar dengan keyword seperti biasanya, “link:www.situsanda.com” dan “site:www.situsanda.com” tidak menghasilkan hasil apapun. Google telah mem-banned situs Anda. Trafik ke situs Anda hilang dan bisnis online Anda kacau. Mengapa Google mem-banned situs Anda? Mungkin hal-hal berikut adalah alasan dari banning yang dilakukan Google :

  1. Konten Duplikat (Ganda). Jika Anda memiliki konten yang sama di beberapa page di dalam Website Anda atau mungkin konten yang sama di situs yang berbeda, Google akan “menghukum” situs Anda dengan menurunkan ranking atau terkadang malah mem-banned situs Anda. Jika Anda merasa beberapa Website mengkopi konten Anda (Anda bisa menemukan page/ halaman duplikat tersebut dengan menggunakan frase kata yang sama dengan yang Anda gunakan ketika mencari konten original Anda), Anda bisa memberi peringatan kepada webmaster situs yang menduplikat konten Anda atau masuk ke www.google.com/dmca.html.
  2. Cloaking dan Redirects. Cloaking adalah teknik non-etis dengan membuat halaman Web yang “berbeda” untuk mesin pencari dan pengunjung. Jadi, webmaster membuat sebuah halaman Web yang tidak berarti dan mengisinya dengan keyword yang paling dicari. Saat pengunjung masuk ke Web ini, mereka akan secara otomatis dialihkan (redirect) ke halaman yang bagus dan bermutu, namun spider (bot) dari mesin pencari tidak “melihat” halaman Web yang bagus dan bermutu, dia akan “melihat” ke halaman Web yang tidak berarti tadi. Saat ini, mesin pencari telah menentang teknik cloaking ini. Walaupun begitu, teknik ini masih banyak terjadi saat ini karena mesin pencari masih kesulitan untuk menemukan dan mempenalti situs yang menggunakan teknik ini. Walaupun mesin pencari kurang efektif dalam mendeteksi cloaking, bukan berarti situs-situs seperti itu tidak akan pernah terdeteksi. Jadi, jangan gunakan cloaking dan redirect agar situs Anda tidak di-banned oleh mesin pencari. Dan lihat belajar seo untuk pemula, barangkali berguna bagi anda sebagi ganbaran untuk meningkatkan kualitas situs anda.
  3. Teks dan Link Tersembunyi. Teks dan link tersembunyi tidak terlihat oleh pengunjung tetapi akan terlihat oleh mesin pencari. Umumnya, teks dan link tersembunyi mempunyai warna yang sama dengan warna latar (background) dari halaman Web. Trik inilah yang sering dipakai webmaster untuk memperbanyak halaman Web dengan keyword dan link tak terlihat agar meningkatkan page rank. Saat ini, mesin pencari telah dapat mengidentifikasi teks dan link tersembunyi dengan baik dan menganggap mereka sebagai Spam. Situs yang menggunakan trik ini tentu saja akan di-banned.
  4. Melakukan Spam Keyword. Spam Keyword adalah memberikan terlalu banyak keyword di META tag dan teks body. Umumnya cara yang digunakan adalah dengan mengulang-ulang kata yang sama dan memberikan banyak keyword yang tidak berhubungan dengan konten. Jika mesin pencari mendeteksi hal ini, situs Anda tentu saja dai ujung tanduk.
  5. Link Menuju SitusJahat”. Backlink memang bagus untuk meningkatkan ranking situs, tetapi hati-hatilah saat bergabung dengan link farm yang didesign untuk “menggembungkan” popularitas link secara artifisial. Jangan menjual atau membeli link untuk meningkatkan ranking secara artifisial/ palsu. Jangan me-link ke Web yang menggunakan teknik Spam untuk meningkatkan ranking. Jangan bergabung dengan pertukaran link yang didesign untuk meningkatkan ranking. Jangan me-link ke situs yang telah di-banned oleh Google.
  6. Machine-Generated Web Sites. Situs ini adalah situs yang meng-generate/ membuat secara otomatis ratusan halaman Web yang sama. Pada umumnya, mesin pencari sangat efektif untuk mendeteksi situs semacam ini, tapi biasanya situs ini di-banned karena telah dilaporkan terlebih dahulu oleh pengguna situs.

Kesimpulan
Sebagian besar mesin pencari, termasuk Google — tentu saja, mempertimbangkan teknik-teknik ilegal di atas. Jika Anda terdeteksi menggunakan teknik-teknik tersebut, kemungkinan yang akan terjadi adalah :

  • Halaman Web Anda akan di-red flagged atau ditandai untuk dilakukan inspeksi lebih lanjut oleh manusia (manual).
  • Halaman Web Anda akan diturunkan page rank-nya.
  • Halaman Web Anda akan dihilangkan dari mesin pencari.
  • Seluruh situs Anda akan di-banned oleh mesin pencari.

Dan saya informasikan kepada pembaca, jika anda membeli perangkat telekomunikasi, sebaiknya yang sudah melalui melalui type approval Services atau sudah mendapatkan sertifikat resmi dari postel, untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan perangkat yang sudah di sertifikasi tentunya sudah teruji di balai besar pengujian perangkat telekomunikasi, sehingga mutu dan kualitas perangkat terjamin.

Bagi para distributor dan importir khususnya, jika anda kebingungan atau tidak punya waktu untuk mengurus proses sertifikasi perangkat telekomunikasinya, perusahaan kami bergerak dibidang Jasa Sertifikasi Perangkat Telekomunikasi Postel siap membantu sampai sertifikat yang diinginkan terbit secara resmi dari postel. Demikian informasi dari saya tentang 6 Larangan agar Tidak di-Banned oleh Google yang dapat saya sampaikan, semoga berguna dan dapat menambah pengetahuan bagi yang membacanya.

Bagi semua sahabat diblogger saya mohon dukungan dan do'a restunya karena saya sedang mengikuti contest yang diselenggarakan oleh PT. Pertamina dengan keyword Kerja Keras Adalah Energi Kita, silahkan anda memberikan dukungan dengan cara memberikan komentar atau memberikan link pada artikel tulisan saya yang berjudul Kerja Keras Adalah Energi Kita, bagi yang sudah memberikan dukungan saya ucapkan banyak-banyak terima kasih.