Aliansi Masyarakat Penegak Demokrasi
Aliansi Masyarakat Penegak Demokrasi (AMPD) Bulukumba menemukan adanya indikasi nepotisme dalam penerimaan CPNS 2010 dalam lingkup Pemkab Bulukumba.
Seperti adanya dugaan beberapa formasi CPNS diisi anak pejabat Pemkab dan tim sukses pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba Zainuddin Hasan- Syamsuddin (Zaidin) pada pilkada lalu. Pada formasi CPNS pengawas bibit ternak diduga diisi anak Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulukumba yang juga ketua panitia CPNS, Andi Untung Pangki,dengan nilai 74,7041. Anak dan adik kandung H Camire, Andi Rabiatul Adawiyah Syam, pada formasi laporan keuangan dengan skor 75.5097, dan Rafiga Faum.
Disusul adik kandung anggota DPRD asal Partai Demokrat, Mulyadi Mursali bernama Khaeril Akbar, pada formasi guru penjaskes SD.Selanjutnya keponakan Askar, anggota DPRD setempat bernama Cici Gamiarsih pada formasi perawat. Kemudian anak mantan calon bupati A Syafruddin Amjar yang kemudian bergabung ke Zaidin dengan nama A Rahmi Nisa Fatimah, pada formasi perancang UU.
Selain itu, istri Ketua Gapensi Bulukumba Gunawan yang juga merupakan pendukung Zaidin, Darmawati D, lulus pada formasi inspektur tambang. Koordinator AMPD Bulukumba Musafir mengatakan, karena adanya dugaan permainan dalam penerimaan CPNS tahun ini di Panrita Lopi, dipandang tidak perlu ada lagi penerimaan CPNS tahun depan.Adanya penambahan CPNS ini sangat memengaruhi keuangan daerah. Jumlah PNS saat ini mencapai 9.000 lebih.
“Selain berpengaruh ke keuangan daerah, juga banyak PNS yang tidak punya tugas dan fungsi di Pemkab saat ini sehingga dipandang tidak perlu lagi ada penerimaan PNS mendatang,” tutur dia kepada wartawan di Bulukumba kemarin. Koordinator Dewan Pengurus Cabang BMNI Bulukumba Ahmad Rivaldi meminta Bupati mengumumkan hasil pemeriksaan LJK CPNS 2010,asli dari Universitas Indonesia (UI) agar nanti tidak menimbulkan polemik di masyarakat.
“Kalau pengumuman scoring ini tidak dilakukan, dipastikan banyak menimbulkan polemik di masyarakat tentang adanya jatah pejabat,” katanya. Senada dikatakan anggota Komisi Pemantau Legislatif Wilayah Bulukumba, Bantaeng, dan Sinjai, Irfan Salassa. Dia meminta anggota Dewan segera mendesak pihak Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) segera mengeluarkan hasil scoring.
Sekkab A Untung Pangki saat dikonfirmasi mengatakan, hasil scoring merupakan penentu dan tidak ada campur tangan pihak mana pun yang diperiksa pihak UI. “Tidak ada campur tangan pejabat, mulai ujian hingga diperiksa pihak UI.Kelulusan ini sesuai prosedur,” tandasnya. Kabag Humas Pemkab Bulukumba Daud Kahal mengatakan, penerimaan CPNS sudah melalui mekanisme dan transparansi.
Pendaftaran Ulang Efektif Hari Ini
Sementara itu, di Maros, pendaftaran ulang CPNS yang dinyatakan lulus mulai dibuka kemarin. Meski begitu, pada hari pertama penyerahan berkas,masih tampak sepi. Kepala Bidang Perencanaan dan Kepegawaian BKDD Maros Muhammad Alwi mengatakan, memang pendaftaran ulang bagi CPNS yang dinyatakan lulus dimulai kemarin,tapi diperkirakan para peserta baru akan melakukan pendaftaran ulang hari ini sampai Kamis mendatang.
Karena waktu sangat terbatas, Alwi mengimbau pendaftar yang dinyatakan lulus segera mendaftar ulang. Waktu pendaftaran yang relatif singkat itu, karena batas penyerahan usul penetapan Nip hanya sampai Kamis (30/12). Terpenting kata dia, saat melapor wajib membawa kartu ujian. Tak hanya itu ijazah dan transkrip nilai untuk tingkat perguruan tinggi harus dilegalisir dan ditandatangani pejabat terkait, tidak boleh perwakilan.Ijazah SD sampai SMA harus ada dilegalisir dan tanda tangan kepala sekolah atau Dinas Pendidikan. Demikian catatan online Asurano tentang Aliansi Masyarakat Penegak Demokrasi.