Bangladesh Cabut Larangan Facebook

Menurut informasi yang diterima Type Approval Indonesia bahwa Bangladesh kemarin mencabut larangan akses terhadap Facebook. Pencabutan itu setelah sepekan pelarangan situs tersebut lantaran memuat gambar karikatur Nabi Muhammad dan para pemimpin Bangladesh.

Komisi Pengatur Telekomunikasi Bangladesh (BTCR) memerintahkan untuk membuka akses terhadap situs Facebook setelah sepakat memindahkan gambar dan isi karikatur Nabi Muhammad. “Facebook kini dapat diakses,” papar wakil ketua BTCR Hasan Mahmud Delwar kepada AFP kemarin. Secara resmi,larangan Facebook dicabut pada Sabtu malam (5/6) waktu setempat.

Menurut pemerintah Bangladesh, pemuatan karikatur Nabi Muhammad menyakiti perasaan keagamaan negara-negara mayoritas muslim. Facebook juga telah menampilkan gambar Bapak Bangsa Bangladesh Sheikh Mujibur Rahman, Perdana Menteri Sheikh Hasina, dan pemimpin oposisi lainnya dalam bentuk yang dinilai tidak sepatutnya. “Kita puas dengan penutupan akun-akun yang berisi hal negatif oleh tim Facebook.

Dengan demikian, kita akan membuka Facebook untuk publik,”ujar Ketua BTCR Zia Ahmed kepada The Daily Star. Dia juga menambahkan, Bangladesh akan memantau terus isi situs jejaring sosial paling populer tersebut. Belum ada komentar resmi dari Facebook. Namun, The Daily Star mengutip surat dari pejabat keamanan Facebook, Joe Sullivan, yang mengatakan kepada BTRC bahwa perusahaannya akan mempromosikan privasi dan keamanan untuk penggunaan Facebook di Bangladesh.

Facebook membuat sebuah program yang mampu memindahkan isi akun yang bermasalah di masa mendatang, tulis Sullivan dalam suratnya. Jumlah pengguna Facebook di Bangladesh mencapai 1 juta. Menurut Belajar HTML bahwa Pelarangan Facebook sempat menggempar Bangladesh. Ratusan pemrotes berunjuk rasa di Dhaka menuntut pencabutan larangan akses Facebook.