Ikan Nilem Bisa Digunakan Untuk Terapi
Ikan nilem (Osteochilus vittatus), nilem mangut, atau melem adalah sejenis ikan air tawar yang termasuk dalam suku Cyprinidae. Ikan ini dimanfaatkan sebagai ikan budidaya untuk konsumsi, terutama di Jawa. Pasalnya ikan nilem memiliki daging gurih. Cocok digoreng renyah atau dimasak pepes.
Ikan nilem adalah jenis ikan herbivora. Persebarannya meliputi Tonkin, Siam, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatra, dan Jawa. Kalau dahulu hanya dikonsumsi, kini juga populer sebagai ikan terapi.
Ikan Nilem untuk Terapi dan Pedicure
Terapi kaki atu fish pedicure yang sedang digandrungi saat ini biasanya dilakukan dengan ikan garra rufa. Namun perawatan ini juga bisa dilakukan dengan bantuan ikan nilem.
Ikan nilem masih memiliki perilaku yang sama dengan garra rufa, suka mengerumuni kaki manusia saat dicelupkan ke dalam kolam. Ikan ini juga gemar memakan lapisan kulit ari yang mati pada permukaan kaki.
Ikan Nilem untuk Budidaya
Karena bisa dikonsumsi dan dimanfaatkan untuk terapi, akhirnya ikan nilem juga populer untuk budidaya. Apalagi jenis ikan ini memiliki potensi reproduksi yang cukup tinggi. Seekor betina nilem bisa menghasilkan telur ikan sebanyak 80.000-110.000 butir per kilogram bobot induk. Selain itu, proses pemijahan ikan bisa dilakukan sepanjang tahun.
Ikan nilem dijual di pasaran dalam kondisi dewasa atau masih bibit. Jika berminat untuk membudidayakan ikan ini, Anda bisa membeli bibit ikan nilem yang ditawarkan pada harga mulai dari Rp2.000. Sementara jika Anda menginginkannya untuk dikonsumsi sendiri, Anda bisa membeli ikan nilem dewasa yang sudah siap diolah. Ikan seperti ini bisa dibeli dengan harga sekitar Rp8.000 per ekor. Seekor ikan dewasa memiliki panjang tubuh 10-15 cm.