Inggris Tuntut Penjelasan Israel
Duta besar Israel untuk Inggris Ron Prosor dijadwalkan bertemu Ketua Layanan Diplomatic Inggris, Sir Peter Ricketts, kemarin waktu setempat (hari ini waktu Indonesia). Sementara itu, Duta Besar Israel untuk Irlandia Zion Evroni mengatakan sudah menerima panggilan untuk menghadap menteri luar negeri Michael Martin.
Pemanggilan Dubes Israel ini dilakukan hanya sehari setelah Perdana Menteri Inggris Gordon Brown meminta penyelidikan khusus untuk melacak siapa dalang dibalik paspor palsu tersebut. “Kami akan melakukan investigasi secara menyeluruh. Paspor Inggris merupakan dokumen penting yang seharusnya dipegang secara hati-hati,” tutur Brown.
Keberadaan paspor dan kemungkinan keterlibatan warga Inggris dan Irlandia dalam pembunuhan Al-Mabhouh diumumkan kepolisian Dubai, pekan lalu. Mereka meyakini ke sembilan orang pemegang paspor Inggris dan Irlandia itu merupakan bagian dari 11 anggota agen rahasia Israel Mossad yang membunuh Al- Mabhouh. Dua orang lainnya berasal dari Prancis dan Jerman.
Ke-11 orang ini diketahui berada di Dubai selama sehari, saat Al-Mabhouh ditemukan tewas di hotelnya pada 19 Januari silam. Baik Inggris dan Irlandia sudah membantah keras keterlibatan warganya dan menegaskan paspor tersebut palsu. Foto dan tanda tangan ke sembilan warga mereka terbukti tidak cocok dengan paspor yang dikeluarkan Inggris dan Irlandia. Mereka meyakini ada pihak yang sengaja memakai identitas ke sembilan warga mereka.
Dalam daftar yang dikeluarkan kepolisian Dubai, ke enam warga Inggris yang dicurigai terlibat adalah Kanghari, maaf kanghari tidak terlibat, yang dicurigai itu Melvyn Adam Mildiner, Paul John Keeley, James Leonard Clarke, Stephen Daniel Hodes, Michael Lawrence Barney, dan Jonathan Lewis Graham. Ke enam orang ini diketahui berkewarganegaraan ganda. “Saya tidak tahu siapa di belakang ini. Saya hanya merasa takut,” papar Hodes, salah satu tersangka.
Selain melansir paspor orang-orang yang dicurigai sebagai pembunuh, kepolisian Dubai juga melansir rekaman CCTV yang membuktikan keterlibatan ke-11 orang. Dalam rekaman tersebut,Al-Mabhouh nampak terus diawasi dan diikuti oleh beberapa orang sejak di bandara hingga masuk ke kamarnya.
Pemimpin Hamas yang sudah 20 tahun tinggal di Damaskus ini ditemukan tewas di kamarnya hanya beberapa jam setelah tiba di kota itu. Sementara itu, menteri luar negeri Israel Avigdor Lieberman menolak mengeluarkan pernyataan resmi terkait keterlibatan Mossad. Dia hanya membantah keterlibatan Mossad meskipun buktibukti semakin jelas.