Kapolda Evaluasi Seluruh Kapolsek
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulselbar Irjen Pol Adang Rochjana berjanji akan segera mengevaluasi seluruh kapolsek (kepala kepolisian sektor) di jajarannya.Hal ini guna mengetahui kinerja aparatnya di lapangan.
Jenderal bintang dua ini mengaku tidak segansegan mencopot oknum kapolsek yang tidak bekerja keras dan melakukan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Polsek diyakini sebagai ujung tombak kepolisian di tengah masyarakat. “Sebentar lagi seluruh kapolsek akan saya evaluasi.Saya akan meminta pertanggungjawaban mereka tentang apa yang dilakukannya selama menjadi kapolsek,” ujarnya kepada wartawan kemarin.
Selain itu, mantan Wakapolda Jawa Tengah ini juga akan memperbaiki sumber daya manusia (SDM) kepada seluruh jajarannya agar betul-betul mampu menjadi pengayom masyarakat. “Kalau ada yang tidak dapat bekerja dengan bagus, berarti tempatnya tidak tepat menduduki jabatan kapolsek,” ujarnya saat memberikan keterangan di Polda Sulselbar.
Sebelumnya, Kapolda telah mencopot Kapolres Mamuju AKBP Andrias yang diduga kuat melakukan sejumlah pelanggaran disiplin dan kode etik. Di antaranya membekingi kasus perjudian dan terlibat dalam peredaran minuman keras di wilayah hukumnya. Pencopotan tersebut diharapkan bisa menjadi pelajaran kepada seluruh anak buahnya dan tidak melakukan tindakan indisipliner seperti yang diduga dilakukan Kapolres Mamuju.
Selain itu,mantan Kadit Serse Polda Metro Jaya ini sangat menyesalkan maraknya kasus pencurian brankas yang terjadi di Kota Makassar. Sementara di antara kasus tersebut, baru beberapa yang bisa diungkap petugas Polrestabes Makassar. “Reserse itu seharusnya dua kali lipat lebih berat dari satuan lainnya. Masa saya yang harus turun tangan mengungkap kasus perampokan ini,” tandas Adang Rochjana.