Meskipun

Meskipun dijadwalkan akan menjemput, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata telah mengizinkan Wakil Presiden Boediono tidak menjemput kedatangannya dari Tokyo, Jepang, Sabtu (13/11) jelang tengah malam ini.

"Ya, saya dengar, Presiden Yudhoyono, sudah mengizinkan Pak Wapres tidak menjemput, karena waktunya mepet sekali antara keberangkatannya ke Jepang malam ini dengan kepulangan Presiden," tandas sumber Kompas di Jakarta, Sabtu (13/11) malam ini.

Menurut sumber tersebut, izin diberikan Presiden Yudhoyono dalam pengarahannya sebelum terbang kembali ke Jakarta, Sabtu sore pukul 17.40 waktu setempat.

Presiden Yudhoyono bersama rombongan, Sabtu jelang tengah malam minggu ini dijadwalkan tiba di Tanah Air setelah tiga hari meninggalkan Jakarta untuk mengikuti pertemuan negara-negara maju dan berkembang G-20 di Seoul, Korea Selatan, dan pembukaan pertemuan ekonomi negara-negara Asia Pasific (APEC) di Yokohama, Jepang.

"Tampaknya Presiden sangat memahami kesulitan Pak Wapres jika Pak Wapres tetap harus menjemput Presiden di Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada pukul 22.40 wib. Sebab, pesawat Wapres yang terbang ke Jepang akan take off pada pukul 23.30 wib," jelas sumber itu lagi.

Dikatakan, meskipun menjemput atau mengantarkan kedatangan dan keberangkatan Presiden RI setiap kali kunjungan ke luar negeri sebagai prosedur tetap kenegaraan, akan tetapi jika kondisinya sulit, hal itu bisa ditoleransi.

"Itulah yang dipahami Presiden. Sebab, kalau tidak repot bagi pesawat yang malam ini membawa terbang Pak Wapres ke Jepang," papar sumber itu. Apabila pesawat Garuda GA-884, yang membawa rombongan Wapres semakin terlambat berangkat, maka jadwal kedatangan Wapres di Bandara Haneda, Jepang, juga akan terlambat.

Dalam jadwal yang diperoleh Kompas, pesawat Wapres yang menggantikan Presiden Yudhoyono di pertemuan ekonomi negara-negara Asia Pasific, tiba pada Minggu (14/11) pagi pukul 09.00 waktu setempat di Bandara Haneda. Selanjutnya, pada pukul 11.00 waktu setempat, Wapres Boediono dijadwalkan sudah harus mengikuti jamuan jamuan makan siang penutupan bagi peserta APEC.

Selanjutnya, Wapres akan mengikuti "Leaders Declaration" APEC, berupa pernyataan kesimpulan akhir dari pertemuan APEC, yang berlangsung sejak Sabtu ini. Demikian Catatan Online tentang Meskipun.