Nasdem Siap Menjadi Parpol

Organisasi masyarakat Nasional Demokrat (Nasdem) siap mengubah diri menjadi partai politik. Perubahan itu dilakukan jika mampu menarik 15 juta kader. Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengakui kemungkinan ormas yang dipimpinnya berubah menjadi partai politik selalu terbuka. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum Nasdem resmi berganti baju menjadi partai politik. Salah jika kita menutup kemungkinan tersebut. Kenapa enggak (jadi partai). Saat ini Nasdem fokus untuk mengerjakan tugas sosial, kata Surya Paloh seusai membuka Simposium Nasional Demokrat Restorasi Indonesia kemarin. Peluang untuk berganti dengan baju partai politik,lanjut Surya, karena perkembangan politik nasional yang butuh perubahan. Perubahan itu tidak perlu dilakukan secara tergesa-gesa, tetapi bertahap disesuaikan dengan aspirasi rakyat, terutama massa Nasdem.

Dia menambahkan, dengan perkembangan politik nasional, tidak menutup kemungkinan jika suatu saat massa Nasional Demokrat menginginkan berubah menjadi partai politik. Perubahan itu masih bisa dilakukan menjelang Pemilu 2014 nanti. Ormas yang baru berdiri ini, tambah dia, akan memperkenalkan visi dan misinya ke masyarakat melalui tugas-tugas sosial. Sosialisasi itu harus dilakukan secara intens untuk meraih simpati dan kepercayaan rakyat. Semua itu dilakukan agar rakyat memahami bahwa perubahan itu tidak hanya soal hasil akhir yang penting, tetapi prosesnya juga harus dihargai. Untuk kemungkinan perubahan menjadi partai politik, Nasdem menargetkan meraih 15 juta kader terlebih dahulu.Target itu bukan ambisius karena Nasdem ketika berubah jadi partai politik bukan sekadar menjadi partai penggembira.

Tujuannya menjadi pemenang pemilu. Hal itu bisa diukur melalui parameter yang jelas. Salah satunya mempertimbangkan penerimaan di masyarakat. Salah satu deklarator Nasdem Siswono Yudhohusodo menilai realistis jika ormas tersebut mewujudkan diri menjadi parpol meski tidak ada kewajiban untuk itu. Hal utama bagi sebuah organisasi adalah besarnya dukungan rakyat sehingga mampu memengaruhi penguasa dalam menentukan kebijakan. Kalau peluang kecil untuk jadi partai buat apa? Yang penting adalah dukungan rakyat yang luas. Dukungan rakyat ini tidak juga selalu perlu menjadi partai, paparnya. Siswono mencontohkan kondisi di Amerika Serikat dan Inggris. Dalam membuat kebijakan, partai besar di sana selalu mempertimbangkan pendapat serikat buruh.

Sebuah partai harus memiliki basis massa yang besar dan loyal. Partai Golkar tidak khawatir jika Nasdem berkehendak untuk menjadi partai politik. Kita menghormati apa pun keputusan dari siapa pun sejauh itu dimungkinkan oleh undang-undang, ujar Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso.