Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang Mendaftar ke KPUD

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Gubernur Agus Arifin Nu'mang yang akrab disapa (Sayang) kembali mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulawesi Selatan, Jumat (14/09/2012) pagi.

Sebenarnya, pendaftaran ini dimajukan Sayang dari jadwal sebelumnya yakni pada pukul 13.00 Wita. Keputusan tersebut menyusul adanya sejumlah masukan dan saran dari para akademisi, tokoh masyarakat, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Forum Kewaspadaan Dini Umat Beragama.

Hal itu dilakukan demi menghindari gesekan antar sesama massa pendukung mengingat waktu pendaftaran yang sangat sempit antara pasangan Sayang dan pasangan Ilham Arief Sirajuddin - Aziz Qahhar Mudzakkar.

"Dengan masukan dan pertimbangan demi kepentingan rakyat serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka jadwal pendaftaran pasangan Sayang dimajukan pada pukul 09.00 Wita," kata Chief Excecutive Officer (CEO) Kapal Induk, Tenri Yasin Limpo saat menggelar jumpa pers di DPD I Partai Golkar Sulsel, Rabu (12/09/2012) lalu.

Tenri mengatakan, keputusan tersebut sudah dikoordinasikan dengan Syahrul Yasin Limpo yang turut meminta agar saran dan masukan tersebut menjadi perhatian khusus oleh Tim Kapal Induk. Semula, Tim Pasangan Sayang telah dijadwalkan oleh KPU Sulsel untuk mendaftar pada pukul 13.00 Wita.

Ia menjelaskan, semua yang ditetapkan oleh KPU Sulsel telah dimatangkan dan dipenuhi agar dapat sesuai dengan jadwal mengingat jadwal pendaftaran Sayang hanya selisih 10 menit dengan pendaftaran Ilham - Aziz.

"Secara detail, menit per menit kita sudah atur baik. Tapi, dengan masukan dan saran dari akademis, para tokoh agama, dan masyarakat, kami memajukan jadwalnya," tegas Tenri.

Sebelumnya, FKUB Sulsel dan Forum Kewaspadaan Dini Umat Beragama Sulsel mendatangi sekretariat DPD I Partai Golkar Sulsel untuk meminta pasangan Sayang memajukan jam jadwal pendaftaran di KPU Sulsel. Mereka diterima oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Partai Golkar Sulsel, Adjiep Padindang.

Mereka masing-masing Rahim Yunus (Majelis Ulama Indonesia), Yonggris Lao (Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia Sulsel), Pastor Marsel Lolo Tandung (Perwakilan Gereja Katolik Sulsel), Hans Hartono (perwakilan umat Kong Hu Cu), Gede Durahman (perwakilan umat Hindu) dan Burhanuddin Yusuf (sekretaris FKUB Sulsel).

"Kami khawatir terjadi benturan massa apabila waktu pendaftaran sangat berdekatan. Harapan kita, kalau masih memungkinkan jadwal dari Tim Sayang untuk bergeser sebelum shalat Ju'mat sehingga massa dari dua calon tidak ketemu sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Rahim Yunus.

"Kehadiran kami di sini tanpa tendensi apa-apa. Kami hanya berharap agar Tim SYL bisa mengambil langkah-langkah yang bijak demi masyarakat semua," lanjut Rahim.

Yonggris menandaskan, jadwal pendaftaran yang sangat berdekatan itu sangat rawan menimbulkan benturan massa antar kedua belah pihak. "Banyak hal-hal yang terjadi dan rawan sekali jika salah satu pasangan tidak mau memajukan jam jadwal pendaftaran," kata Yonggris.

Prosesi pendaftaran pasangan Sayang akan dimulai di kediaman orang tua Syahrul di Jalan Haji Bau. Prosesi tersebut dihadiri oleh seluruh delegasi partai politik (parpol) pengusung dan tim pemenangan Sayang sebelum bertolak ke KPU Sulsel di Jalan AP Pettarani.

"Kita kumpul jam 9 dan kita harapkan mendaftar di KPU Sulsel pada jam 11.00 Wita. Prosesi menuju pendaftaran ini akan disemarakkan dengan kegiatan bernuansa budaya antara lain barongsai dan kelompok tanjidor yang berada disejumlah titik," jelas Ketua Tim Pendaftaran, Rahmansyah.

Jumlah total yang mendampingi pasangan Sayang di lokasi pendaftaran sebanyak 120 orang. Rinciannya, 50 orang mendampingi pasangan Sayang di dalam sekretariat KPU Sulsel dan selebihnya berada di pelataran atau halaman sekretariat KPU Sulsel.

"Seusai mendaftar, pasangan Sayang dan rombongan akan menunaikan shalat Jum'at di masjid HM Asyik dan sekaligus melakukan shalawat badar," kata Rahmansyah.