Tim Robotika Afghanistan Mengungsi

Tim Robotika Afghanistan Mengungsi

Deputi Menteri Luar Negeri Meksiko, Martha Delgado menyambut hangat kedatangan lima anggota tim robotika Afghanistan yang semuanya perempuan. Tim robotika memilih pergi dari Afghanistan bersama lebih dari 100 pekerja media.

"Selamat datang di Meksiko," kata Martha seperti dilaporkan Reuters.

Perlu diketahui, tim robotika putri ini terdiri dari perempuan dan gadis-gadis berusia sekitar14 tahun. Tim ini pernah menjuarai pengharagaan internasional untuk robot-robotnya. Tim robotika ini sempat memenangkan penghargaan internasional untuk robot-robotnya.

Selain itu, pada Maret lalu, tim robotika putri mengerjakan proyek ventilator open-source berbiaya rendah ketika pandemi Covid-19 melanda Afghanistan.

Tim robotika putri mengungsi karena adanya kekhawatiran. Pasalnya Taliban sebelumnya melarang perempuan bersekolah dan bekerja, saat memerintah Afghanistan pada akhir 1990-an.

Meski begitu, kini Taliban berjanji memprioritaskan hak-hak perempuan, termasuk untuk mendapatkan pendidikan.

Meksiko Janji Bantu Perempuan Afghanistan

Menyoal kedatangan tim robotika ke Meksiko, sebelumnya Meksiko berjanji membantu para perempuan dan anak perempuan dari Afghanistan.

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard pada 18 Agustus lalu mengatakan, Meksiko tengah memproses aplikasi bagi pengungsi Afghanistan, terutama perempuan dan anak perempuan.

Menurut seorang sumber anonim, kedatangan tim robotika putri dan ratusan jurnalis ini dimungkinkan karena "upaya dan koordinasi internasional dari sekelompok sukarelawan yang membantu."