Banyak Pihak Manfaatkan Kasus Sisminbakum

Menurut informasi yang diterima Type Approval Partnership bahwa Berbagai pihak menilai kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) penuh rekayasa. Pasalnya banyak yang berusaha menunggangi kasus ini. Demikian dikatakan kuasa hukum PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) Andi F Simangunsong kepada salah satu sumber media massa, Jumat (23/7/2010). Bahwa kita melihat ada rekayasa, ada beberapa pihak yang memanfaatkan. Seperti misalnya, bukti palsu Pak Romli,” kata Andi.

Menurut SEO Blogger Blogspot bahwa Sempat santer terdengar bahwa kasus Sisminbakum berawal dari konflik pribadi antara Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendi dengan Romli Atmasasmita, terpidana kasus Sisminbakum. Ramai terdengar sih seperti itu, tapi saya no comment,” tutur Andi. Begitu juga mengenai Marwan yang terkesan mencari-cari bukti baru atas kasus ini, dengan mempermasalahkan pertemuan antara CEO PT MNC Hary Tanoesoedibjo dengan Jampidsus M Amari beberapa waktu lalu.

Saya juga tidak mau berkomentar mengenai tindakan Marwan. Tapi saya sudah katakan berkali-kali, tidak ada intervensi. Menurut Balai Uji bahwa Mana ada intervensi dengan mendatangi kantor, itu tempat terbuka loh. Kedatangan Pak Hary hanya untuk melakukan klarifikasi,” tandasnya.

Seperti diketahui menurut Free Niche Articles bahwa dalam audiensi antara Komisi III DPR dengan Romli kemarin, Romli menyatakan bahwa mencuatnya kasus Sisminbakum dipicu karena konflik pribadi antara dirinya dengan Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendi.Hal itu pun disampaikan anggota Komisi III Desmond J Mahesa saat dihubungi okezone secara terpisah, pagi tadi. “Waktu Pak Marwan ingin mencalonkan diri sebagai Ketua KPK, Pak Romli menuduh dia melakukan plagiat desertasi. Dari sinilah kemudian kasus Sisminbakum mencuat,” ujar Desmond.