Foke Memanfaatkan Program Jamkesda

Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menuding Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke memanfaatkan program Kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk kepentingan Pemilukada DKI Jakarta. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Syahrial, menerima laporan dari masyarakat bahwa ada intimidasi di lapangan bagi warga DKI yang hendak mendaftarkan diri sebagai calon peserta Jamkesda, sebagai lanjutan dari program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Keluarga Miskin (Gakin).

"Kami menerima laporan bahwa ada bentuk intimidasi kalau tidak pilih Foke maka tidak akan dapat Jamkesda. Ini warning," kata Syahril saat jumpa pers di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 12 September 2012.

Syahril mengatakan fakta di tingkat operasional lapangan, sosialisasi Jamkesda tidak transparan sehingga tidak semua instansi pemerintah daerah dan masyarakat mengetahui teknis pelaksanaannya. Selain itu, Puskesmas sebagai salah satu unit kerja kesehatan terpenting dalam proses penerbitan kartu Jamkesda tak terlihat berperan aktif. "Bahkan terkesan yang berperan adalah sekelompok orang yang mengatasnamakan Partai tertentu dan tim sukses cagub-cawagub tertentu," kata dia.

Syahril mengaku selama ini fraksi PDI Perjuangan mendukung program Jamkesda. Namun ia menyayangkan apabila program ini digunakan sebagai alat politik pihak tertentu. "Kami dukung program ini, yang kami tidak rela, kalau program ini dimanfaatkan," tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo membantah tuduhan bahwa dia memanfaatkan Jamkesda untuk menggalang suara dari masyarakat. "Itu tidak ada, apakah itu imbauan instruksi? Tidak ada sama sekali," kata Fauzi Bowo usai acara Apel Antisipasi Banjir dan Persiapan Peralatan Penanggulangan Banjir di Jakarta Utara. Foke menegaskan, Jamkesda merupakan program yang telah dicanangkan sebelumnya. "Jamkesda itu adalah hak rakyat yang kita berikan," ujarnya.