Hindari Kebiasaan Yang Bisa Membuat Berat Badan Naik
Pandemi COVID-19 berimbas pada seluruh kegiatan kita. Masyarakat dipaksa untuk melakukan berbagai aktivitas di rumah aja. Karena kebiasaan baru ini, tak sedikit yang mengalami kenaikan berat badan.
Jika sehari-hari biasanya seseorang bergerak untuk pergi sekolah, bekerja, dan melakukan aktivitas lainnya, selama pandemi aktivitas itu berkurang karena diam di rumah saja. Imbasnya, muncul masalah baru yaitu kenaikan berat badan.
Karantina atau kegiatan di rumah saja seperti sekarang memang efektif untuk membantu mengurangi penyebaran COVID-19. Tetapi, kamu juga harus mengurangi 3 kebiasaan ini jika tidak ingin berat badanmu semakin naik.
1. Kurang tidur
Kurang tidur saat pandemi Covid-19 pada umumnya disebabkan karena kondisi stres menghadapi keadaan yang sedang tak biasa seperti sekarang.
Stres juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan, masalah keuangan, dan adanya ketidakpastian selama pandemi. Stres dapat berimbas pada perubahan pola makan yang lebih banyak dari biasanya dan menimbulkan risiko kenaikan berat badan.
2. Jarang olahraga
Meski di rumah saja, sebenarnya banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan. Namun, jika seseorang mengalami stres akibat pandemi, mungkin ia akan merasa malas dan tidak bersemangat untuk berolahraga.
Padahal selain untuk menjaga berat badan, rajin berolahraga punya manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh terlebih di masa pandemi seperti sekarang.
Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan olahraga minimal 15 menit dalam sehari. Selain lebih segar dan sehat, kamu juga bisa terbebas dari stres.
3. Gaya hidup sedentari
Gaya hidup sedentari adalah kondisi saat seseorang tidak aktif dalam melakukan kegiatan fisik. Terlebih di masa PPKM seperti sekarang, rebahan dan duduk santai mungkin jadi lebih sering dilakukan.
Akibatnya, banyak orang mengalami kebosanan karena gaya hidup sedentari ini. Akhirnya, seseorang cenderung mulai makan berlebihan yang akan berimbas pada kenaikan berat badan.