Jasa Marga Targetkan 6 Ruas Tol Selesai 2013

PT Jasa Marga Tbk menargetkan pembangunan enam ruas jalan tol dapat selesai dalam kurun tiga tahun ke depan.”Dalam tiga tahun kita targetkan jalan tol yang operasi mendekati 200 km,” kata Direktur Utama Jasa Marga Frans S Sunito di Jakarta kemarin. Keenam ruas tol tersebut adalah Gempol – Pasuruan (32 km), Semarang – Solo (75,7 km), Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Ulujami – Kebon Jeruk (7 km), JORR II Cengkareng – Kunciran (15,2 km), JORR II Kunciran – Serpong (11 km), dan Surabaya – Mojokerto (36 km).

Frans mengatakan, langkah tersebut dijalankan secara bertahap melalui pengalokasian belanja modal (capital expenditure/ capex) setiap tahunnya. Pada 2010, Jasa Marga mengucurkan dana sebesar Rp3 triliun yang berasal dari sindikasi bank BUMN, yakni 70% berasal dari BNI dan Bank Mandiri dan sisanya dana internal, menurut informasi yang Type Approval Indonesia dapatkan..

”Capex kita Rp3 triliun. Sebagian besar untuk jalan baru dan modernisasi alat. Rencana untuk akuisisi juga termasuk,”kata dia. Dia menjelaskan,alokasi capex 2010 relatif meningkat sebesar 30% dari tahun sebelumnya. Nantinya, sejalan dengan pengucuran dana untuk aksi korporasi itu maka perseroan pun menargetkan peningkatan pendapatan sebesar Rp4,2 triliun.

Angka tersebut relatif meningkat dari tahun lalu sebesar Rp3,6 triliun. Besaran pendapatan yang ditargetkan itu sudah termasuk dengan kalkulasi kenaikan tarif tol pada beberapa ruas yang dikelola oleh Jasa Marga. Sementara untuk laba bersih yang didapat pada 2009, Jasa Marga telah mencatatkan sebesar Rp900 miliar.

Angka itu jauh melebihi target laba bersih sebesar Rp750 miliar.”Tahun 2009 kita dapat laba bersih melebihi target, tapi untuk tahun ini saya belum bisa bilang berapa,”katanya. Saat ini, perusahaan milik negara itu menguasai 77% pangsa pasar pengoperasian jalan tol dan melayani 88% lalu lintas harian (LHR) dari total jalan tol yang ada. Sejalan dengan itu maka volume transaksi lalu lintas pun mengalami peningkatan.