Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI telah memberikan lampu hijau terkait rencana penambahan panjang landas pacu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, sepanjang 400 meter. Pengembangan ini dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel agar pesawat berbadan besar bisa mendarat Kepala Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi Sulsel Masykur Sultan mengungkapkan, dengan penambahan sepanjang 400 meter tersebut,landasan pacu bandara akan memiliki panjang 3.500 meter dan bisa didarati sejumlah pesawat yang berkapasitas besar. Kami sudah sampaikan rencana ini kepada Kemenhub dan beberapa pihak lain dan meresponsnya dengan baik.

Perpanjangan landasan ini juga dalam rangka menyambut Open Sky 2015,”katanya kepada wartawan,kemarin. Selain Open Sky 2015, penambahan panjang landas pacu Bandara Sultan Hasanuddin juga terkait rencana Pemprov Sulsel untuk membuka penerbangan langsung Makassar- Jeddah menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 747- 400. Dengan kapasitas landasan yang dimiliki sekarang ini, pesawat penumpang terbesar kedua tersebut belum mampu lepas landas maupun landing di Bandara Hasanuddin.

“Memang dengan pengurangan kapasitas penumpang dan pengurangan bagasi,pesawat Boeing 747-400 ini bisa mendarat di bandara.Tetapi, kami upayakan memperpanjang landasan menjadi 3.500 meter,”ujarnya. Boeing 747-400 menggunakan konfigurasi dua dek di mana dek atas digunakan untuk kelas bisnis. Konfigurasi 3-kelas (kelas pertama,kelas bisnis, dan kelas ekonomi) mampu menampung 400 penumpang dan konfigurasi 1-kelas (hanya kelas ekonomi) mampu menampung 600 penumpang.

“Perpanjangan landasan ini kemungkinan baru bisa dilakukan 2012. Jadi, nanti penambahan ini bukan hanya untuk penerbangan Makassar- Jeddah, tetapi juga terkait Open Sky 2015,”paparnya. Karena itu, rencana Menteri Perhubungan Freddy Numberi yang dijadwalkan berkunjung ke Makassar dalam rangka pencanangan Dekade Keselamatan Transportasi pada Senin (18/7), juga mengagendakan pembahasan Bandara Hasanuddin gateway kawasan timur Indonesia (KTI). Saat disinggung mengenai total anggaran perpanjangan landasan bandara, dia enggan berspekulasi. Menurut dia, rancangan pembangunannya masih dipelajari bersama dengan Angkasa Pura Makassar.“Anggarannya tidak terlalu banyak dan tidak mencapai ratusan miliar,” ujarnya. Demikian catatan online Standardisasi yang berjudul Kementerian Perhubungan.