Pagar Betis Rossi

Di Sachsenring, sejak start,Valentino Rossi bikin skenario untuk menjegal Jorge Lorenzo dan dua rival berat lainnya. Terlihat dari gayanya yang turun kaki kanan di tikungan pertama lepas trek lurus. Doi pasang 'pagar betis' agar Lorenzo, Dani Pedrosa dan Casey Stoner tak bisa menyalip di belokan kanan itu.
Taktik pagar betis ini amat berguna di R1 Sachsnring. Padahal, tidak biasanya Rossi menurunkan kaki kanan. Rossi tahu persis celah. Cuma disitulah tikungan ke kanan yang memungkinkan tiga rivalnya menyalip. Sisa tikungan lain, mayoritas ke kiri dan amat panjang, Rossi ahlinya.
Minggu, 19 Juli itu, sudah langsung pasang pagar betis sejak lap awal. Kaki kanannya kerap turun. Ini kode agar orang berpikir, itu memang gayanya di Sachsenring. Ia tak ingin pasang pagar betis saat tertekan. Karena 'The Doctor' akan di tuduh melakukun hal ilegal.
Hasilnya, Rossi mampu menjegal Lorenzo dengan turun kaki kanan di R1. Dengan cara ini, Lorenzo terpaksa mengambil sisi lur tikungan. "Jorge selalu menyulitkanku. Aku tau ia punya kecepatan di trek lurus. Di tempat lain sulit menyalip. Jadi aku harus menguncinya di tikungan pertama. Setelah itu, aku berusaha tetap di depannya," jujur Vale.
Taktik ini tidak disesali Lorenzo, meski ia mau balas dendam atas kekalahannya di Catalunya. " Kalah tidak enak. Tapi sulit mengikuti Valentino, karena ia selalu mengerem keras dan sangat dekat tikungan. Itu karena pengalamannya," ungkap Lorenzo.
Strategi pagar betis itu juga trik Rossi agar bisa ngerem dekat tikungan. Rossi turun kaki kanan setelah ngerm sejadi-jadinya dekat tikungan. Kaki kanan turun setelah tidak lagi melakukan fungsi pengereman. Selain pagar betis, juga jadi penyeimbang saat motor miring ke kanan.
Pengalaman yang bikin Rossi bisa begitu. Dan ini mungkin akan dilakukan lagi di Donington Park, Inggris, Minggu depan, dengan karakter yang mirip Sachsenring.
Demikian informasi dari saya tentang pagar betis rosi yang dapat saya sampaikan, semoga berguna dan dapat menambah pengetahuan bagi yang membacanya.