Pemilik Peniti Raksasa Itu Telah Tiada

Tinggal kenangan, Keluarga, kerabat, dan teman sejawat tabur bunga pada pemakaman pelawak senior Abah Us Us di pemakaman keluarga, Jalan Cirengot, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung. Sebelumnya, Abah Us Us dilarikan ke Rumah Sakit Mohammad Husni Thamrin sejak Jumat (7/5) subuh karena mengeluh sakit dada dan sesak nafas, menurut informasi yang diterima Standardisasi.
Jawa Barat kehilangan lagi satu seniman berbakat. Setelah sebelumnya penembang Sunda Detty Kurnia, kemarin, pelawak senior Abah Us Us tutup usia. Abah Us Us juga menyusul rekan satu grupnya dalam D’Bodor, Uyan Azmi, yang wafat tepat 40 hari lalu. Sang Jerry Lewis Indonesia ini menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 06.30 WIB di Rumah sakit Mohammad Husni Thamrin, Cileungsi, Kabupaten Bogor.Achmad Yusuf, demikian nama aslinya, meninggal dalam usia 70 tahun. Pelawak yang identik dengan kalung peniti raksasa itu dilahirkan di Bandung, 13 Juni 1938. Sebenarnya sejak jam setengah tujuh pagi, Abah sudah tidak ada.Kata dokter jantungnya bengkak, ujar Erie Djaka Tarbanda yang berumur sekitar 39 tahun, putra sulung Abah Us Us. Abah Us Us dilarikan ke Rumah Sakit Mohammad Husni Thamrin sejak Jumat (7/5) subuh karena mengeluh sakit di dada dan sesak nafas.
Beberapa hari ini Abah memang sering bangun malam dengan nafas tersengal-sengal. Tapi, Abah tidak mau dibawa ke rumah sakit. Katanya tidak apa-apa, Abah sehat-sehat saja, kisah Erie. Bahkan, Abah Us Us masih sempat merokok dan minum kopi yang sudah sejak lama menjadi kegemarannya. Menurut Erie, ayahnya biasa menghabiskan 4 bungkus rokok sehari. Tapi ketika sakit, dikurangi jadi setengah bungkus.
Biar nafasnya sudah tersengal-sengal,Abah tetap merokok seperempat batang dan ngopi, ungkap Erie. Abah Us Us diistirahatkan di rumahnya Kompleks Kota Wisata, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Ucapan duka cita berdatangan dari sesama seniman. Bukan hanya dari Bandung, tapi juga Jakarta seperti Persatuan Artis Komedian Indonesia (PASKI) dan Wawan Teamlo. Abah Us Us disemayamkan di pemakaman keluarga Jalan Cirengot, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung.
Pemberangkatan dari Bogor menuju Bandung ditunda beberapa lama karena harus menunggu anakanaknya tiba dari luar kota. Termasuk juga,menunggu Kusye yang kini menjadi personil terakhir D’Bodor. Kusye rela menjemput jenazah Abah Us Us dari Bandung ke Bogor untuk mengantar Abah Us Us ke peristirahatan terakhir kembali ke Bandung. Abah Us Us meninggalkan seorang istri, empat anak, dan dua cucu.
Sementara itu, hujan gerimis yang mengguyur Kota Bandung sejak siang hari menemani pemakaman Abah Us Us. Sejumlah anggota keluarga, kerabat, dan teman sejawat turut menemani pemakaman tersebut. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat meski banyak handai tolan yang tidak kuasa menahan tangis. Istri Abah Us Us, R Iyus Rohana, begitu terpukul ketika jenazah dimasukkan ke liang lahat.
Namun, sikap tegar ditunjukkan oleh anak pertama Abah Us Us, Erie Djaka Tarbanda. Sementara tiga anak Abah Us Us lainnya tak menyaksikan pemakaman tersebut lantaran masih di perjalanan. Beberapa rekan almarhum seperti Aom Kusman, Rudi Djamil, Kesye, Sup Yusuf, hingga anggota DPRD Jawa Barat Uu Rukmana ikut menyaksikan pemakaman itu. Teman sejawat Abah Us Us ketika main di D’Bodor, Kesye, mengaku sangat terpukul dengan meninggalkan Abah Us Us.
Baginya, Abah Us Us adalah orang yang berjasa mengangkat namanya menjadi komedian setelah bergabung di D’Bodor. Bahkan, nama saya dibuat oleh Abah Us Us dan melekat hingga sekarang, ujar lelaki bernama asli Engkus ini. Kendati terpukul, namun Kesye mengaku bangga telah berjuang bersama, mewujudkan semua angan dan cita-cita Abah Us Us mengampanyekan komedi asli Bandung ke kancah internasional.
Sejumlah negara seperti Amerika, Australia, dan lainnya pernah disambangi memperkenalkan bodoran asli urang Sunda. Bahkan sebelum meninggalnya Uyan Azmi, grup tersebut berencana menggelar talk show dan menggelar acara Zona Memori di salah satu tv swasta nasional. Rasa kehilangan pun datang dari anggota DPRD Jabar Uu Rukmana. Baginya, almarhum adalah ikon komedian Jabar. Jerih payahnya waktu itu telah membuat banyak masyarakat Indonesia terhibur olehnya, ujar Uu.
Abah Us Us tidak hanya dikenal sebagai pelawak saja,tapi dia juga bisa berakting dan bernyanyi. Abah Us Us pernah adu lucu dalam berbagai film dengan pelawak lain seperti Benyamin S dan Warkop DKI.Film yang pernah dibintangi yakni Darah Tinggi (1960), Benyamin Biang Kerok (1972), Bing Slamet Koboi Cengeng (1974), Permata Bunda (1974), Ali Baba (1974), Keluarga Sinting (1975), Maju Kena Mundur Kena (1983), Pokoknya Beres (1983), Tahu Diri Dong (1984), dan Jual Tampang(1990).
Sedikit yang tahu Abah Us Us juga bisa bernyanyi. Bersama Kusye dan Uyan Azmi,Abah Us Us pernah membuat album dengan jenis musik yang bervariasi. Dalam album itu,di antaranya ada lagu berjudul Jengkol yang mungkin menjadi kolaborasi pertama di Indonesia antara musik rock n roll dengan musik Sunda. Tak kurang, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengirimkan ucapan bela sungkawa dan doa buat Abah Us Us.
Masyarakat Jabar tentunya kembali kehilangan seorang pekerja seni yang setia mempersembahkan karyanya bagi kemajuan industri kesenian Jabar, ujar Heryawan dalam pesan singkat yang dikirim kepada para wartawan. Heryawan mengaku tidak akan lupa sosok Abah Us Us dengan penampilannya yang unik. Ciri khas Abah Us Us dengan peniti besarnya menjadi kenangan tersendiri, menurut Standardisasi. Semoga amal ibadahnya diterima Allah dan untuk yang ditinggalkan diberi kekuatan, ungkapnya.