Pengenalan Safety Buat Awam

Konsumen motor Honda bukan saja mereka yang telah mewakili skill baik dangan jam terbang tinggi. Namun mereka juga yang masih awam mengenai motor dan cara berkendara, bahkan sama sekali yang tidak pernah mengendarai motor sekalipun.

Karenanya, pihak honda selalu memberikan pengertian awal mengenai pengenalan instrumen penting di motor dan cara berkendara yang baik kepada seluruh konsumen, terlebih kepada mereka yang belum memiliki pengalaman berkendara.

Seluruh instruktur safety riding di jaringan AHM bertugas sebagai advisor yang bisa membimbing konsumen untuk mengendarai motor dengan baik dan benar, papar A.S Tedjosiswojo, GM Technical Service Division, PT Astra Honda Motor (AHM).

Di tingkat jaringan hal itu sudah di lakukan, sesuai dengan semangat ART yakni atitude, responsible dan technic.

Reza Novendri, instruktur safety Riding PT Capella Dinamika Nusantara, maindealer Honda di Sumatra Utara dan Aceh mengutarakan, prinsipnya ada 3 karakter pembeli yakni sudah ahli, sekedar bisa atau baru pertama kali.

Untuk konsumen awam, instruktur kami bahkan memberikan pelatihan langsung, jelas Reza yang menjadi juara instruktur Honda tingkat nasional.

Secara singkat, pria ramah ini mensharing pengalamannya dalam memberikan panduan kepada konsumen awam.

Ingat manusia merupakan faktor utama penyebab kecelakaan. Jadi yang harus di pahami, ketika mengendarai motor harus dalam kondisi prima. Sehat fisik dan mental, ulasnya.

Mematuhi peraturan merupakan suatu hal yang sangat ditekankan. Kecelakaan diawali oleh kesalahan pengendara dalam mentaati aturan berkendara, jelas pria yang juga menjadi juara instruktur Honda tingkat dunia yang berlangsung di Jepang.

Untuk konsumen awam, pengenalan instrumen dan fitur di motor juga dilakukan. Posisi dan letak instrumen seperti indikator lampu, sein dan sistem pelumasan juga diberitahu, katanya.

Minimal dalam 3 hari, konsumen harus mengecek komponen seperti ban, rantai. Sementara kalau lampu, sein, spion wajib dilakukan ketika hendak berkendara, bilang pria berambut pendek ini.

Pengecekan ini bisa dilakukan selama pengendara memanaskan motor. Paling untuk pengecekan ringan itu butuh waktu tidak sampai 1 menit, ungkapnya.

Reza menambahkan untuk konsumen yang benar-benar tidak bisa bawa motor, pihak Honda siap memberikan pelatihan secara cuma-cuma sampai bisa. Biasanya di lapangan main-dealer ada lokasi yang bisa digunakan untuk tes ride. Seperti main-dealer kami di Aceh. Para instruktur Honda bisa memberikan pelatihan langsung, ungkapnya.

Menurut Reza lagi era sekarang ini memberikan pelayanan lebih seperti pengajaran merupakan hal yang biasa. Inilah bentuk tanggung jawab Honda terhadap konsumennya, tutupnya. Demikian informasi dari saya tentang pengenalan safety buat awam yang bisa saya sampaikan, semoga berguna dan dapat menambah pengetahuan bagi yang membacanya.