Penjelasan soal Testimoni Antasari di DPR RI
Tim Pengawas Kasus Century Fahri Hamzah memastikan kehadiran dua tokoh penting dalam kasus penggelontoran dana bailout Bank Century, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keduanya akan memberikan penjelasan soal testimoni Antasari di DPR RI, pada Rabu, 12 September 2012.
Dalam testimoninya, Antasari menyatakan ada pertemuan di Istana Negara untuk membicarakan bailout Bank Century. "Tentu semua anggota (Timwas) sedang mempelajari kesaksian Antasari, yang akan dibenamkan dalam beberapa pertanyaan. Dipastikan AA dan JK datang Rabu nanti," kata Fahri, Senin, 10 September 2012.
Pemanggilan kedua tokoh penting ini, dianggap Fahri bisa membuka fakta-fakta yang tidak terungkap dalam kasus Bank Century. "JK sudah dikontak, tanggapannya positif. Kami akan tanyakan fakta-fakta yang tidak terungkap, apa benar atau tidak," kata dia. Terkait dengan izin pemanggilan Antasari dari Lapas Tangerang, Fahri menyatakan hal itu semua sudah diurus. Pihak lapas telah mengizinkan Antasari hadir dalam rapat dengan Timwas, Rabu mendatang.
Sementara itu Anggota Timwas Century dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi menegaskan bahwa kemungkinan besar Antasari dan JK akan hadir dalam undangan untuk melakukan crosscheck terkait kesaksian mengenai bailout bank Century yang telah menjadi konsumsi publik itu. Intinya, kata Achsanul, Timwas mesti mempertegas apakah informasi dan kesaksian yang didapatkan Antasari dan JK memang betul adanya."Kami konfirmasi Antasari apa betul itu yang disampaikan? Kalau betul ya seperti apa tolong dijelaskan. Pokoknya mempertegas. Untuk Pak JK, teman-teman (Timwas) akan menanyakan apa betul yang seperti diketahui (Kalla) tidak diajak rapat. Kehadiran mereka Rabu nanti, positif," kata Achsanul.
Saat ditanya apakah Timwas yakin kasus Bank Century akan selesai sebelum pergantian tahun ini, Achsanul menyerahkannya pada proses hukum yang sedang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut rencana, pemanggilan Antasari, JK dan KPK akan dilajukan secara terpisah, karena menurut Achsanul kepentinganya berbeda-beda. "Yang paling krusial yang sedang diusut KPK terkait dana FPJP (Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek), sementara KPK berjanji selesai 2012. Mudah-mudahan proses hukum ini selesai di 2012," kata dia.