PKS Undang SBY Saat Munas

Menurut informasi yang diterima Belajar HTML bahwa DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membuka Musyawarah Nasional (Munas) II pada 16-20 Juni mendatang.

Diundangnya SBY dinilai sebagai sikap PKS untuk memperkokoh koalisi. "Dengan diundangnya beliau (SBY), koalisi kami masih kokoh," kata Ketua Panitia Munas Ma'mur Hasanuddin, Senin (7/6/2010).

Dia mengakui hubungan PKS dan anggota koalisi tidak terganggu dengan perkembangan situasi politik selama ini. Ma'mur pun memastikan SBY hadir dalam Munas. "Sampai saat ini tidak ada informasi tentang pembatalan," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, PKS merupakan salah satu partai yang kritis menentang kebijakan Pemerintah tentang kasus Bank Century. Bahkan partai berlambang bulan sabit kembar ini menyebut secara gamblang bahwa Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut bertanggungjawab.

Menurut informasi yang diterima Type Approval Indonesia bahwa dalam Munas nanti, PKS akan menentukan kepemipinan partai di tingkat pusat atau Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) yang terdiri ketua majelis syuro, presiden partai, majelis pertimbangan partai (MPP), dewan syariah pusat (DSP), sekretaris jenderal, dan bendahara umum.

Ma'mur menjelaskan, kader yang akan menduduki posisi itu akan dipilih oleh 99 anggota Majelis Syuro periode 2010-2015, hasil pemilihan pemilihan raya PKS pada Februari lalu.

Ditanya tentang kabar yang menyebutkan PKS telah menetapkan kembalii Lutfi Hasan Ishaq dan Anis Matta sebagai presiden dan sekjen, Ma'mur tidak menjawab secara tegas. "Memang kuat usulan itu," kata Ma'mur singkat.