Prabowo Subianto Berpidato
Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Prabowo Subianto, berpidato berapi-api di sebuah seminar di Hotel Le Meridien, Jakarta. Ketua Hubungan Legislatif dan Lembaga Politik Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, yang juga pembicara dalam seminar itu sampai takjub.
"Saya merasa sangat beruntung dan bersyukur sekali mendengar penyampaian langsung dari Mas Prabowo. Tokoh potensial, calon pemimpin ke depan," kata Priyo memuji pidato Prabowo mengenai kondisi pertanahan di Indonesia, Rabu 29 September 2010.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya yang merasa disanjung hanya tersenyum. Namun, Priyo yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu buru-buru menambahkan jalan Prabowo ke kursi presiden tentu tak mudah. Partai Prabowo, Gerindra, tentu harus bisa kembali ke parlemen periode 2014 nanti. "Hanya saja syaratnya, Gerindra harus lulus parliamentary threshold yang kami putuskan," kata Priyo tersenyum pula.
DPR memang berencana menaikkan angka parliamentary threshold dari 2,5 persen yang berlaku saat ini. Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan demokrasi telah dibajak pemodal. Sistem pemilihan penuh money politics. "Demokrasi dibajak oleh uang," kata Prabowo.
Prabowo juga bicara mengenai penguasaan lahan yang didominasi pengusaha. Paradigma pembangunan, kata Prabowo, dikonsep untuk rakyat namun prakteknya justru semakin meminggirkan rakyat.