Rencana pembangunan Pasar Senggol Parepare
Aksi penolakan sebagian masyarakat terhadap rencana pembangunan Pasar Senggol Parepare mendapat tanggapan dari pelaksanakan tugas (Plt) Wali Kota Parepare Sjamsu Alam. Sjamsu menegaskan pembangunan pasar itu murni untuk kepentingan masyarakat, khususnya pedagang kecil. Selain nantinya menjadi ikon Kota Parepare, pembangunan pasar yang terletak di pinggir laut itu, juga dimaksudkan mendukung terwujudnya Kota Parepare yang indah dan bersih. Apalagi, sumber dana pembangunan pasar itu tidak membebani APBD Kota Parepare sehingga tidak ada program pembangunan lainnya terganggu.
“Dananya dari APBN yang bersumber dari Kementerian Perdagangan untuk memberdayakan pedagang-pedagang kecil. Pelaksanaannya tidak sekaligus karena panjangnya sekitar 200 meter dan sesuai anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan tahap pertama,” kata Sjamsu Alam saat dihubungi melalui telepon kemarin. Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemkot Parepare Syukur Razak ketika dimintai penjelasannya bahwa dana pembangunan Pasar Senggol untuk tahap awal menelan anggaran sekitar Rp 5 miliar. “Saat ini dalam tahap proses pelelangan sehingga tahun 2011 ini sudah akan dilaksanakan pembangunannya,” ungkap Syukur.
Kekhawatiran masyarakat bahwa pembangunann Pasar Senggol akan menggusur pedagang kecil yang selama ini berdagang pada malam hari di kawasan itu, ditepis Syukur .“Pedagang kaki lima yang mencari nafkah di lokasi itu tetap menjadi prioritas dan semuanya telah terdata jumlahnya,”tegasnya.
Menurut Syukur, Pasar Senggol hasil renovasi nanti berlantai dua, dan hanya lantai dua yang menjadi tempat berjualan. Sedangkan bagian bawahnya akan tetap berfungsi sebagai area jalanan dan tempat parkir. Demikian catatan online Standardisasi yang berjudul Rencana pembangunan Pasar Senggol Parepare.