Samsul Hadi Mendadak Sakit
Terpidana kasus korupsi kas daerah (Kasda) Jember senilai Rp18 miliar,mantan Bupati Jember Samsul Hadi Siswoyo,mendadak jatuh sakit. Diduga karena dia tidak mendapatkan pemotongan masa tahanan (remisi).
Sejak tiga hari lalu dia dibantarkan dari penahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Jember, untuk selanjutnya dirawat di RSUD dr Soebandi Jember karena hipertensinya kambuh. Namun, pihak LP Jember tidak ingin mengaitkan antara sakit yang diderita terpidana Samsul yang mendadak itu dengan tidak diterimanya usulan remisi atau pengurangan masa tahanan penjara tersebut.
Samsul saat ini dirawat di Ruang VVIP Paviliun Anggrek, RSUD dr Soebandi dengan ditemani beberapa kalangan keluarga dan kolega dekatnya. Sejumlah wartawan yang hendak meliput dilarang memasuki ruangan tempat Samsul dirawat. Petugas RSUD beralasan, Samsul membutuhkan waktu untuk istirahat.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik LP Jember Karno ketika dikonfirmasi mengatakan, Samsul tiba-tiba jatuh sakit setelah dia mengumumkan 233 orang narapidana yang pengajuan remisinya dikabulkan pada 17 Agustus lalu. Namun, dari 233 narapidana itu, nama Samsul tak tercantum. Padahal, Karno mengungkapkan, Samsul termasuk narapidana yang diajukan oleh LP Jember untuk mendapatkan pemotongan masa tahanan.
”Pastinya penolakan remisi untuk Samsul dengan jatuh sakitnya Samsul secara mendadak itu tidak ada kaitannya,” kata Karno kemarin. Terpidana Samsul divonis delapan tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA) karena saat menjabat bupati Jember pada periode 2000–2005 terbukti melakukan tindak pidana korupsi APBD Jember sebesar Rp18 miliar. Pria kelahiran Kabupaten Bojonegoro itu sampai saat ini sudah tercatat lebih dari lima kali dibantarkan ke rumah sakit dan menunggu keputusan peninjauan kembali (PK) dari MA.
Sementara Wakil Kepala Ruang Paviliun Anggrek RSUD dr Soebandi, Suparman, mengatakan bahwa Samsulhanya menderitapenyakithipertensi. Namun, dia enggan membeberkan penyebab kambuhnya penyakit yang diderita mantan orang nomor satu di Jember itu. ”Samsul harus mendapatkan perawatan medis secara intensif dulu.Dia butuh istirahat,”ungkapnya.