Sosial NUchat Khusus Warga NU
Masyarakat Nahdlatul ulama (NU) sekarang mempunyai sosial media NUchat. Program ini dibikin untuk mempermudah warga berbicara jarak jauh bekerja bersama dengan PT Supertex.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siradj menjelaskan kehadiran program itu jadikan parameter perkembangan untuk NU di tengah-tengah zaman serba digitalisasi seperti sekarang ini.
Menurut Said, NU selalu sering ketinggalan ikuti perkembangan jaman. Walau sebenarnya, sebagian kegiatan warga sekarang ini dilaksanakan secara digital, dimulai dari lakukan pembicaraan sampai pembayaran infaq atau sedekah.
"Ini hari NU berperan di bagian perkembangan di bagian digital berbentuk NUchat. Ini sebagai tanggapan jawaban atas rintangan jaman," kata Said saat rilis NUchat di Pondok pesantren Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Said menjelaskan, program ini bukan hanya ditujukan untuk masyarakat NU, tapi semua warga. Tetapi, untuk masyarakat NU disuruh untuk manfaatkan program itu sebagai media berbicara.
"Masyarakat NU ini lebih 94 juta jiwa. Selainnya untuk feature chat, ini sebagai database untuk masyarakat NU supaya tercatat," kata Said.
Direktur PT Supertex Sandjaya Thahajadiputra menjelaskan, ada banyak feature dalam program itu yang mempermudah untuk warga NU. Beberapa salah satunya feature chat, e-dokter, perjalanan, sampai pembayaran untuk zakat atau sedekah.
Menariknya, di-claim Sandjaya NUchat dapat terus dipakai walau tidak ada akses internet. Tehnologi itu dia sebutkan hybrid messenger.
"Cuman modal signal satu bar dapat terus dipakai untuk mengirimi pesan, photo, atau video," ucapnya.
Faksinya jamin, program itu tidak memberi ruangan untuk pemakai yang mengirim content tidak patut, baik berbentuk pornografi maupun ajaran kedengkian.
Sandjaya menjelaskan, NUchat mempunyai mekanisme perlindungan yang disokong semua operator telekomunikasi di Indonesia, hingga privacy dan data pemakai ditanggung kerahasiaannya.
"Semua kontes yang tidak patut akan kami blokir," ucapnya.