Sumber Air Alternatif Diperlukan

Krisis air bersih telah merugikan masyarakat.Kesulitan untuk memperoleh air bersih, membuat warga harus membeli air bersih hingga menambah beban biaya hidup. Situasi ini,tentunya membuat warga tertekan. Sebagian pihak beralasan, penyebab krisis air ini akibat tersendatnya pasokan air dari Waduk Jatiluhur lantaran tertutupnya pipa penyaluran air oleh lumpur yang disebabkan banjir di Karawang beberapa waktu lalu. Sebenarnya menurut Hosting Murah Indonesia Indositehost.com, hal ini tidak bisa dijadikan sebagai penyebab utama krisis air sekarang ini. Seharusnya, pihak PDAM dan perusahaan penyedia air dari pihak swasta sudah mempunyai alternatif untuk pengadaanairbersih. Sejaklamasumber air di Jakarta,baik yang berasal dari sungai maupun tanah, telah tercemar, menurun kualitasnya, serta tidak aman untuk dikonsumsi.

Tindakan yang terpenting saat ini seharusnya bagaimana masyarakat mendapatkan kompensasi atas krisis air bersih yang merugikan mereka. Hal itu harus dilakukan melalui berbagai cara. Pertama, sebelum memberikan kompensasi,pihak pemprov dan penyedia air bersih harus memberikan penjelasan yang sebenarnya kepada publik mengapa terjadi krisis air bersih. Setelah itu, perusahaan penyedia air bersih memasok tangki air ke wilayah yang kesulitan dan mengurangi biaya abonemen pelanggan sebagai kompensasi.Selanjutnya,untuk mencegah krisis air bersih terulang, pemerintah harus melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan sumber air baru dan tidak mengandalkan satu sumber saja.

Sumber air alami, air tanah sepertinya sudah hampir tidak memungkinkan lagi,karena pada saat turun hujan hanya 26% air yang terserap ke dalam tanah.Hal yang paling memungkinkan, barangkali penyulingan air laut. Namun, penyulingan ini tentunya membutuhkan investasi yang besar. Lebih penting dari itu, perusahaan penyedia air bersih juga harus meningkatkan kinerjanya.