Tampil Buruk,Timnas Ungguli Timor Leste 1-0

Tim nasional Indonesia berhasil mengawali kiprahnya di kejuaraan AFF U-16 dengan gemilang, setelah menang tipis 1-0 atas Timor Leste pada pertandingan di Stadion Manahan Solo, tadi malam. Meski menang, timnas masih membutuhkan sejumlah pembenahan untuk bisa melanjutkan tren positif ini. Bermain sebagai tuan rumah tak cukup membuat timnas tampil garang.Walau akhirnya memetik kemenangan, tim Merah Putih sempat dibuat kocar-kacir oleh permainan Timor Leste pada babak pertama. Beruntung tim lawan gagal meneploskan bola menjadi gol sejumlah peluangnya. Pada babak kedua, timnas mulai bisa mengimbangi tim lawan. Sejumlah peluang berhasil diciptakan lewat serangan balik,namun buruknya penyelesaian akhir membuat skor tak berubah. Di bawah tekanan,Timor Leste justeru sempat membuat peluang matang namun berhasil digagalkan penjaga gawang Kurniawan.

Indonesia yang mengandalkan serangan balik berhasil baru bisa mencetak angka setelah memasuki injury time babak ke dua.Sepakan pelan tapi terukur yang dilakukan Antoni Putro Nugroho dari sisi kiri gawang Timor Leste, gagal ditepis dengan baik kiper Ramos Maxanches. Itulah gol semata wayang yang terjadi pada laga tersebut. Pelatih Indonesia U-16 Mundari Karya mengakui,Timor Leste merupakan tim tangguh. Bahkan, kemenangan yang berhasil diraih anak asuhnya berbau keberuntungan. “Ada dua hal yang membuat Indonesia menang. Pertama karena dukungan luar biasa dari Pasoepati (suporter Persis Solo), kedua karena keberuntungan,” ujarnya usai laga. Mundari mengungkapkan, meski menang, timnya masih banyak kekurangan.

Tidak ada pilihan lain kecuali membenahinya jika ingin perkasa di laga-laga berikutnya.“Tim ini masih banyak kekurangan, terutama ketika melawan tim yang bermain dengan sentuhan satu-dua seperti Timor Leste,”bebernya. Kekalahan tersebut tidak membuat Timor Leste turun mental. Bahkan, hasil tersebut dinilai cukup bagus.“Babak pertama kami cukup bisa mengimbangi.Tapi pada babak kedua banyak pemain kami yang cidera. Kami juga kecewa dengan wasit pertandingan. Saya rasa dia lebih cocok memimpin pertandingan senior.

Dalam pertandingan junior, keselamatan pemain menjadi sangat penting,” kata Manajer Tim Timor Leste, Nelyo Isak. Pada pertandingan lain, China yang berhasil mendominasi pertandingan gagal mencetak gol ke gawang lawannya Vietnam. Sebaliknya, tim ini harus menyerah 1-0 lewat gol tunggal sang kapten Vietnam, Dang Anh Tuan pada menit ke-84.