Tanaman Hias Apa Saja Yang Dapat Membersihkan Udara?
Menempatkan tumbuhan di dalam ruangan memang bisa menjadikan ruangan terlihat lebih asri. Karena itulah tanaman di dalam pot untuk dekorasi semakin digemari.
Penempatan tanaman hias di dalam rumah juga bisa membantu menjadikan udara lebih sejuk. Terutama jika tanaman tersebut memiliki kualitas untuk membersihkan udara.
Jika Anda ingin ruangan lebih sejuk, tempatkan tanaman pembersih udara yang direkomendasikan Better Homes berikut di sudut. Kualitas udara jadi lebih baik. Akibatnya tidur pun jadi lebih nyenyak.
1. Lidah Buaya
Khasiat Aloe vera atau lidah buaya untuk kesehatan dan kecantikan memang sudah tak diragukan lagi. Tetapi tanaman ini juga bermanfaat untuk membersihkan udara dari formaldehida dan benzena. Letakkan lidah buaya di kamar tidur. Tanaman ini akan menyerap partikel dari cat dan cairan pembersih ruangan dengan baik.
2. Daun Ivy
Tanaman dengan nama ilmiah Hedera helix ini juga dikenal dengan nama english ivy dan daun ivy. Sebenarnya spesies ini lebih umum ditanam di luar ruangan. Tetapi daun ivy juga baik untuk membersihkan udara di dalam ruangan.
Menurut Allergy and Air, daun ivy sangat baik untuk menyerap jamur di udara. Hal ini dibuktikan lewat penelitian di mana daun ivy mampu menyerap sebagian besar jamur di udara ketika ditempatkan di dalam wadah yang sama dengan roti berjamur.
Daun ivy menyukai cahaya yang terang dan tanah yang sedikit kering, jadi letakkan di tempat yang mendapatkan siraman cahaya matahari.
3. Lidah Mertua
Snake plant atau dikenal juga dengan nama lidah mertua di Indonesia mampu menyerap karbon dioksida dan mengolahnya menjadi oksigen. Karena itulah tanaman ini sangat ideal untuk ditempatkan di dalam kamar.
Dilansir Lifehacker, lidah mertua juga berfungsi untuk menghilangkan xilena,toluena, dan trikloroetilen dari udara di rumah.
4. Karet Merah
Spesies tumbuhan ini dikenal dengan nama rubber plant di luar negeri. Namun di Indonesia sendiri biasa disebut karet kebo atau karet merah. Tanaman ini tergolong mudah diurus, jadi perawatannya tidak akan merepotkan.
Daunnya yang lebar mampu menyerap lebih banyak partikel dari udara, kemudian diubah menjadi nutrisi untuk tanaman atau tanah. Kualitas udara di dalam kamar pun jadi lebih baik.
5. Ara Biola
Fiddle leaf fig yang juga dikenal dengan nama ara biola memiliki daun lebar yang efisien untuk memurnikan udara. Tanaman ini sangat disukai untuk penggunaan di dalam rumah dan di kantor.
Manfaat lain dari ara biola adalah membantu mengontrol kelembapan. Sirami daun ara biola seminggu sekali agar daunnya senantiasa subur.
6. Peace Lily (Spathiphyllum)
Meskipun disebut lili, tanaman ini tidak berasal dari keluarga Liliaceae. Dia berasal dari genus Araceae, tanaman berdaun lebat yang memiliki bunga seperti lili.
Tak hanya itu, peace lily juga mampu menetralkan gas beracun seperti benzena, formaldehida, dan karbon monoksida. Bahkan tim peneliti NASA menyarankannya sebagai pemurni udara alami di dalam ruangan.
7. Pakis Gunung (Pakis Boston)
Tanaman hias yang satu ini juga dikenal dengan nama paku gunung, sword fern, atau boston fern. Tanaman ini mampu memurnikan udara di dalam ruangan dengan menyerap formaldehida dan xilena.
8. Philodendron
Tanaman philodendron menjadi primadona sebagai tanaman indoor maupun interior ruangan. Tanaman ini memiliki banyak ragam dan eksotis, sekitar 450 varietas. Beberapa spesies ada yang tumbuh merambat dan ada pula yang tumbuh semak.
Kesamaan dari semua jenis philodendron adalah kemampuannya yang bisa tumbuh di berbagai kondisi lingkungan. Tanaman ini juga mampu menyerap racun formaldehida yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan dan pusing jika dihirup manusia.
9. Krisan
Tanaman pembersih udara lainnya adalah bunga krisan. Keberadaan bunga krisan di dalam rumah bermanfaat menyaring sejumlah racun, termasuk amonia dan benzena yang sering ditemukan dalam plastik, deterjen dan lem. Selain itu, penampilannya yang menarik bisa menjadikan ruangan terlihat lebih semarak.
10. Sirih Gading (Pothos)
Tanaman bernama latin Epipremnum aureum ini dikenal dengan nama devil’s ivy, pothos, photos emas, atau sirih gading dalam bahasa Indonesia. Tanaman ini tumbuh dengan baik di pot gantung maupun air.
Sirih gading juga termasuk tahan banting. Kelebihan lainnya adalah tanaman mampu menyerap xilena, benzena, formaldehida, dan trikloroetilen.
11. Lili Paris (Spider Plant)
Chlorophytum comosum atau dikenal dengan nama lili Paris dan spider plant merupakan tanaman hias yang cocok untuk pemula. Terutama jika Anda tak terlalu telaten dalam merawat tumbuhan.
Tanaman ini bisa menyerap formaldehida dan xilena dari udara. Selain itu, dia tumbuh subur dengan siraman cahaya matahari tak langsung. Jadi letakkan di dekat jendela saja.
12. Palem Kuning (Palem Areca)
Palem areca atau juga dikenal sebagai palem kuning merupakan tanaman hias yang populer untuk interior rumah. Salah satu kelebihannya adalah mampu menyerap benzena, karbon monoksida, formaldehida, trikloroetilen, hingga xilena.
Palem kuning dapat tumbuh sampai 2 meter di dalam ruangan. Tanaman ini termasuk tanaman yang membutuhkan cahaya yang cukup terang. Dia dapat bertahan lebih lama dengan sinar matahari langsung.
13. Sri Rejeki (Dracaena Deremensis)
Disebut juga dengan nama dracaena janet craig atau sri rejeki, tanaman bernama latin Dracaena deremensis ini mampu menyerap xilena, trikloroetilen, dan formaldehida dari udara di sekitarnya.
Sri rejeki menyukai siraman cahaya matahari tidak langsung. Sirami seminggu sekali agar akarnya tidak membusuk karena penyiraman berlebihan.
14. Palem Jari (Rhapis excelsa)
Dikenal juga dengan nama palem jari atau lady palm, tanaman bernama latin Rhapis excelsa merupakan pembersih udara yang baik. Tanaman palem ini mampu membersihkan formaldehida, amonia, dan xilena di sekitarnya. Jadi ruangan bakal terasa sejuk dan segar.
15. Palem Bambu
Memiliki nama latin Chamaedorea seifrizii, tanaman yang bisa tumbuh hingga tiga meter ini bakal menyerap formaldehida, benzena, dan trikloroetilen dari udara di sekitarnya. Tanaman ini juga cocok ditempatkan di dalam rumah karena aman untuk anak-anak dan hewan peliharaan jika daunnya sampai termakan.
16. Kembang Flamingo (Anthurium andreanum)
Dikenal dengan nama kembang flamingo atau flamingo lily, jenis anthurium berbunga merah ini ampuh dalam menyerap amonia, formaldehida, xilena, dan toluena. Selain itu, tanaman ini rajin berbunga sepanjang tahun.
17. Beringin
Ficus benjamina yang dikenal dengan nama ficus, weeping fig, atau beringin dalam bahasa Indonesia tak cuma bisa ditanam di pinggir jalan. Tumbuhan ini juga bisa dijadikan tanaman hias indoor.
Beringin mampu menyerap formaldehida, trikloroetilen, dan benzena dari udara. Seperti tanaman pemurni udara lainnya, tumbuhan ini juga menyukai cahaya matahari tak langsung. Penyiramannya cukup seminggu sekali.
18. Aglonema
Aglonema memang memiliki banyak jenis. Namun hampir semua jenis tumbuhan yang juga dikenal dengan nama chinese evergreen ini memiliki karakteristik sama. Mereka mudah dirawat, menyukai tanah yang teririgasi dengan baik, dan butuh sedikit cahaya matahari. Tanaman mampu menyerap formaldehida dan xilena dengan baik.
Itulah jenis-jenis tanaman pembersih udara yang bisa membuat tidur lebih berkualitas jika diletakkan di dalam ruangan.