Terbang dengan SUV Angkasa

PARAbussines travelerpunya alternatif transportasi baru.Dengan pesawat turboprop King Air 350i, mereka bisa bepergian ke seluruh Indonesia tanpa kendala.Lebih nyaman,lebih privat,dan lebih luks. Selain penerbangan reguler, maskapai carter menjadi alternatif bepergian bagi para bussines traveler. Apalagi, jumlah pemain di penerbangan carter selama beberapa tahun terakhir meningkat pesat. Data Ditjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan mencatat, jumlah izin penerbangan carter yang telah dikeluarkan mencapai lebih dari 45 perusahaan. Selain untuk pariwisata dan pribadi, para pengguna jasa pesawat carter di Indonesia umumnya memang bekerja di perusahaan migas maupun tambang. Disinilah Hawker Beechcraft Corporation (HBC) mencoba menawarkan pilihan baru dipasar dengan menghadirkan pesawat turboprop King Air 350i.

Aircraft Sales Director HBC Joachim Hartmann mengungkap, King Air 350i adalah pesawat yang sangat populer dalam bisnis pesawat terbang. ”Klien kami di Indonesia adalah pemerintah dan Very Important Person (VIP) yang memang ingin membeli pesawat, tapi tidak terlalu mahal,”katanya. Berapa harganya? King Air 350i ditawarkan dengan harga per unit USD6,8 juta atau sekitar Rp60,7 miliar.Untuk bisa digunakan di Indonesia, pembeli harus membekali pesawat dengan piranti tambahan seperti flight data recorderdan anticollision warning system, yang jika ditotal harganya menjadi USD7,1 juta-USD7,3 juta (Rp63,4 miliar- Rp65,2 miliar). Dengan harga itu, pembeli mendapat fasilitas dua orang pilot untuk di-training dan dua orang mekanik.

”Kami juga memberi garansi lima tahun untuk mesin dan interior. Soal dukungan after sales juga tersedia,”ujar Joachim. Menurut Joachim,King Air 350i dapat digunakan untuk berbagai tujuan dan keperluan. Mulai sarana transportasi perusahaan, bisnis charter pesawat, menerbangkan pasien dari berbagai daerah terpencil, digunakan oleh perusahaan yang melatih pilot, dan selebihnya kepentingan pemerintahan atau militer. Misalnya untuk pengawasan, Search & Rescue, evakuasi medis, hingga foto udara. ”Kemudahan King Air 350i ini karena bisa terbang ke pelosok negeri yang tidak memiliki landasan. Pesawat ini bisa mendarat di tanah ataupun rumput. Karena itu kami menyebutnya Sport Utility Vehicle (SUV) di angkasa,”ujarnya.

Tahun lalu,Hawker Beechcraft Corporation telah menjual 4 unit pesawat di Indonesia. Karena itu, tahun ini Joachim menargetkan penjualan hingga 5 unit pertahun atau mengakomodir 35-40 persen market share di Indonesia. Sejak hadir di Indonesia,Hawker Pacific Aircraft sudah menjual 7 unit pesawat berbagai tipe.