warga AS Adopsi Anak Rusia
Pemerintah Rusia akhirnya mengizinkan beberapa anak yatim piatu Rusia yang proses adopsinya telah disetujui untuk berangkat ke Amerika Serikat meski undang-undang melarang warga AS mengadopsi anak-anak Rusia. Demikian juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov.
"Mereka (anak-anak) yang sudah mendapatkan persetujuan pengadilan bisa pergi (ke AS), sementara belum diputuskan pengadilan tidak bisa pergi," kata Peskov. Sayangya, Peskov enggan memberi rincian lebih lanjut terkait masalah ini. Namun, seorang pejabat Rusia mengatakan, proses adopsi 52 anak yatim piatu sedang berjalan saat undang-undang kontroversial itu mulai berlaku pada 1 Januari lalu.
Diyakini, hanya sedikit dari proses adopsi ke-52 anak-anak itu yang telah disetujui. Utusan Hak-hak Anak Rusia Pavel Astakhov mengatakan berkas permohonan adopsi ke-52 anak-anak itu kini berada di berbagai tahapan. Astakhov mengatakan dia sudah meminta Kementerian Pendidikan Rusia untuk merilis data yang sebenarnya.
"Saat ini tak ada yang bisa memastikan jumlahnya. Anak-anak ini berasal dari Kamchatka hingga Kaningrad," ujar Astakhov, menyebut perbatasan timur dan barat Rusia. "(Berkas) Tiap anak dalam situasi yang berbeda. Dalam tahapan yang berbeda," paparnya. Rusia memang menjadi salah satu negara favorit warga AS saat mencari anak-anak untuk diadopsi. Sepanjang tahun lalu, setidaknya 1.000 anak-anak Rusia diadopsi warga AS.